Ngentot Istrinya Sambil Di Rekam Suaminya


"Andrie aku minta tolong padamu ya.. kamu bisa pakai handycam?" 
"Bisa Mas, memangnya untuk apa?" tanyaku. 

Mas Hadi tidak menjawab pertanyaanku malah dia berkata, "Linda, sekarang kamu pakai lagi bajumu yang rapi dan kamu Andrie, pakai lagi celanamu."


Mbak Linda menurut saja, sementara Mas Hadi berjalan menuju lemari yang diruang tengah dan mengambil handycam dari dalam lemari. Kemudian Mas Hadi kembali keruang tamu. Aku juga sudah mengancingkan celanaku .

"Ayo kita kekamar. Linda bawa si Andrie kekamar." kata Mas Hadi sambil berjalan menuju kamar tidur.
Mbak linda juga berjalan kekamar sambil menarik tanganku. Aku menurut saja.
Sesampainya dikamar, Mas Hadi menghidupkan lampu kamar hingga kamarpun jadi terang benderang.
"Begini Andrie, aku minta kamu merekam aku lagi main dengan Linda. Kamu harus bisa mengambil gambarnya dari tempat-tempat yang bagus. OK?" kata Mas hadi menjelaskan.
Aku hanya mengangguk saja. Aku mengerti dengan tujuan Mas Hadi dengan handycam tersebut.
"Gimana Linda kamu udah siap?" tanya Mas Hadi.
Mbak Linda hanya mengangguk saja.

"Kamu Andrie sudah siap?" tanya Mas Hadi lagi.
Aku juga mengangguk saja. Kemudian Mas Hadi menarik tangan Mbak Linda ke tempat tidur.
"Sekarang Andrie." kata Mas Hadi memberi perintah padaku. 

Aku langsung menghidupkan handycam dan menyorot mereka berdua. Mas Hadi langsung mencium bibir Mbak Linda dengan bernafsu. Mbak Linda juga membalasnya. Sementara tangan Mas Hadi meremas-remas payudara Mbak Linda dan perlahan-lahan dia melepaskan pakaian yang dipakai Mbak Linda. Hingga akhirnya Mbak Linda hanya pakai BH saja dan itupun langsung dicopot oleh Mas Hadi. Mas Hadi terus menciumi leher Mbak Linda yang putih mulus.

Mbak Linda memang mempunyai tubuh yang sangat seksi. Siapapun pasti akan tergiur melihat tubuh Mbak Linda. Aku merasa bersyukur Mas Hadi mau isterinya kutiduri, walaupun imbalannya nanti dia akan meniduri pacarku si Yuni dihadapanku. Ya.. nggak apa-apa lah kataku dalam hati. Ini pengalaman yang mengasyikkan bagiku kataku lagi. 

Mas Hadi masih terus meremas-remas payudara Mbak Linda. Kemudian dia mulai menciumui payudara Mbak Linda kiri dan kanan. Aku terus merekam apa yang mereka lakukan. Kadang-kadang aku merekam sambil mendekati mereka. Tapi mereka tidak peduli dengan yang aku lakukan.

Mas Hadi masih terus menciumi payudara Mbak Linda dan menghisap-hisap puting payudaranya. Mbak Linda hanya mendesah-desah saja. Kemudian Mas Hadi mulai mencopot rok yang dipakai Mbak Linda, hingga dia hanya pakai celana dalam saja. CD Mbak Linda itupun juga copot, hingga Mbak Linda benar-benar bugil. 

Mas Hadi merebahkan tubuh Mbak Linda di tempat tidur dan menciumi paha Mbak Linda yang putih mulus. Aku mengarahkan kameraku menyusuri tubuh Mbak Linda yang sangat indah, terutama dibagian vaginanya yang sepertinya habis dicukur. Lama aku menyoroti vagina Mbak Linda. Mas Hadi membuka vagina Mbak Linda dan memberi isyarat supaya aku menyorot memek Mbak Linda. Aku mengerti dengan apa yang aku kerjakan.

Kemudian Mas Hadi mulai menjilat-jilat memek Mbak Linda dengan sangat bernafsu. Mbak Linda hanya merintih-rintih saja. Lama Mas Hadi menjilati memek Mbak Linda. Akhirnya Mbak Linda bangun dan mulai membuka pakaian Mas Hadi. Hingga Mas Hadi juga berada dalam keadaan bugil. Ternyata kontol Mas Hadi jauh lebih kecil dari punyaku. Aku masih terus asyik merekam mereka. 

Kemudian Mbak Linda menciumi kontol Mas Hadi dan memasukkannya kedalam mulutnya. Memang kontol Mas Hadi sangat kecil, walaupun tegang tetap saja kecil. Pantas saja Mbak Linda tidak pernah merasa puas kalau main dengan Mas Hadi. Mbak Linda masih terus menghisap kontol Mas Hadi. Mas Hadi hanya merem melek saja matanya.

Mbak Linda masih terus asyik mengulum dan menghisap kontol Mas Hadi. Tak lama Mas Hadi kembali merebahkan Mbak Linda dan menyuruhnya supaya telentang. Kemudian Mas Hadi menyuruhku mendekat. Perlahan-lahan Mas Hadi mulai memasukkan kontolnya yang sudah tegang ke memek Mbak Linda. Mbak Linda hanya merintih dan makin mengangkangkan kakinya. Akhirnya kontol Mas Hadi masuk kedalam memek Mbak Linda. 

Dan dia mulai menaik turunkan pantatnya. Mbak Linda juga mengimbangi gerakan Mas Hadi dari bawah. Makin lama gerakan pantat Mas Hadi makin cepat. Dan rintihan Mbak Lindapun juga makin keras terdengar. Akhirnya tubuh Mas Hadi menegang dan dia membenamkan kontolnya dalam-dalam kedalam memek Mbak Linda. 

"Ahhh.. enaknya.."kata Mas Hadi.
Sementara Mbak Linda hanya mendesah saja. Tapi sepertinya Mbak Linda masih lama untuk keluar.

Kemudian Mas hadi berkata, "Sekarang giliranmu Andrie, sini biar aku yang merekam." katanya sambil mencabut kontolnya dari memek Mbak Linda.
Aku lalu menyerahkan handycam pada Mas Hadi dan mendekati Mbak Linda. Mas Hadi mulai merekam yang aku perbuat. Aku langsung saja menindih tubuh Mbak Linda yang putih molek. Mbak Lindapun membuka tangannya dan memelukku. Aku langsung menciumi bibir Mbak Linda. Mbak Linda juga membalas ciumanku. 

Lama kami berciuman. Sementara Mas Hadi masih asyik merekam aku dan isterinya yang sedang bergumul. Aku masih terus menciumi bibir Mbak Linda. Kemudian ciumanku kuarahkan kelehernya yang putih. Mbak Linda menggelinjang dengan manjanya. Aku terus menciumi lehernya dan kemudian turun ke payudaranyaPayudara Mbak Linda habis aku ciumi. Puting payudaranya aku hisap bergantian. Mbak Linda hanya merintih-rintih saja. Mas Hadi juga makin semangat merekam yang kulakukan pada isterinya. 

Aku terus saja meremas dan menghisap puting payudara Mbak Linda. Kemudian akupun mulai membuka seluruh pakaianku hingga bugil seperti Mbak Linda dan Mas Hadi. Mbak Linda mendekatkan kepalanya kekontolku dan mulai menghisapnya dengan kepala maju mundur. Aku menikmati saja kuluman bibir Mbak Linda pada kontolku. Kupegang kepala Mbak Linda dan membantunyadengan memaju mundurkan pantatku. Mas Hadi terus merekam adegan kontolku dihisap isterinya.

Aku mulai tidak sabar, dan kusuruh Mbak Linda supaya nungging. Mbak Linda pun menungging. Kelihatan seluruh lekuk lekuk tubuh ramping dan mulus milik Mbak Linda yang bikin nafsuku semakin naik. Kutepuk pantat Mbak Linda dan meremas pantatnya. Mbak Linda menjerit kecil. Aku lalu mengarahkan kontolku kedalam memeknya dari belakang. Dan kontolkupun akhirnya menerobos memek Mbak Linda. 

"Aww.. enak Andrie.." kata Mbak Linda dengan desahan yang menggairahkan.
Aku mulai memaju mundurkan pantatku. Mbak Linda pun makin keras rintihannya. Kulihat Mas Hadi masih asyik merekam semua yang kulakukan pada isterinya.

Tapi rupanya kontol Mas Hadi sudah mulai tegang lagi. Dia mengambil kaki kamera handycam dan memasang handycam di tempat kaki kamera itu. Kemudian dia mendekati aku dan Mbak Linda. Dia menyodorkan kontolnya yang sudah tegang kemulut Mbak Linda. Mbak Lindapun langsung mengulumnya. Jadi sementara aku mengentot Mbak Linda dari belakang, dia mengulum kontol suaminya. 

Aku terus memaju mundurkan pantatku dan sesekali aku meremas-rema payudara Mbak Linda. Memang memek Mbak Linda seperti terasa memijit-mijit kontolku. Lama situasi seperti itu berlangsung. Sementara adegan tsb terus direkam oleh handycam yang dipasang Mas Hadi pada kaki kamera. Mbak Linda terus saja menghisap kontol suaminya, sementara aku terus mengentot memeknya dari belakang.

Tak lama aku merasa sudah mulai keluar.
"Mbak aku merasa mau keluar nih.." kataku.
"Mbak juga.. Andrie.. merasa mau keluar.." kata Mbak Linda.
"Aku juga sudah mau keluar .." kata Mas Hadi.
"Aku keluarkan dimana Mbak?" tanyaku.
"Didalam memek Mbak saja Andrie.." kata Mbak Linda diantara rintihannya.
Tiba-tiba Mas Hadi mengerang.
"Aghhh.. aku keluar .." katanya sambil memegang kepala Mbak Linda dan membenamkan kontolnya kemulut Mbak Linda. 

Akhirnya Mas Hadi keluar juga dengan sperma nya masuk seluruhnya kemulut Mbak Linda. Dan tak lama Mbak Linda pun juga keluar dengan tubuhnya menegang dan kontol Mas Hadi masih di mulutnya. Akupun sudah merasa mau keluar juga. Kupeluk erat-erat pinggang Mbak Linda yang ramping dan membenamkan kontolku dalam-dalam kedalam memeknya dari belakang. 

"Agghh.. Mbak.. aku juga keluar.." rintihku sambil membenamkan dan menumpahkan cairan spermaku kedalam memek Mbak Linda.

Mbak Linda merintih-rintih. Kemudian kami bertiga terkulai lemas. Mas Hadi berbaring dipinggir tempat tidur, Mbak Linda ditengah dan aku dipinggir satu lagi. Lama kami terdiam. Kemudian Mas Hadi mematikan handycamnya. 

"Bagaimana Linda?enak nggak tubuhmu dimasukin dua kontol sekaligus?" tanya Mas Hadi pada Mbak Linda.
"Enak sekali Mas.. aku jadi capek nih.." jawab Mbak Linda.
"Kalau aku baru kali ini Mas ngentotin isteri orang, sungguh pengalaman yang sangat mengasyikkan." kataku.
"Mungkin ini pertama kali bagi kamu ya Andrie, tapi nanti kamu bisa ngentot dengan bebas dengan cewek-cewek yang aku perkenalkan padamu. Dan yang lebih penting lagi aku dan kamu akan ngentotin si Yuni bersama-sama. Ya kan Linda?" kata Mas Hadi.
Mbak Linda hanya tersenyum saja mendengar kata suaminya itu.

"Mas Hadi ini sering ngentot dengan isteri teman-temannya Andrie, tapi aku tidak diperbolehkannya ngentot dengan teman-temannya. Dia curang nih. Kalau kalian mau ngentotin si Yuni bersama-sama terserah saja, asal jangan memaksa dia" kata Mbak Linda sambil tersenyum.
Aku hanya tersenyum saja dan tanganku tidak berhenti meremas-remas payudara Mbak Linda dihadapan Mas Hadi.

"Kamu nanti akan kuajak ke rumah temanku Andrie. Disana kamu boleh ngentot dengan wanita manapun dirumah itu." kata Mas Hadi lagi. 

Dalam hati aku berpikir, rupanya suami isteri ini sudah biasa selingkuh terang-terangan. Dan itu tidak menjadi masalah dalam keluarga mereka. Ternyata mereka menganut seks bebas. Yang penting mereka melakukannya dengan suka sama suka. Nafsu seksku langsung naik lagi. Tiba-tiba telepon rumah Mbak Linda berbunyi. Mas Hadi berjalan dengan telanjang bulat menuju ke tempat telepon.

Sementara kontolku sudah mulai tegang lagi. Mbak Linda sangat senang memperhatikan kontolku yang mulai tegang. Aku langsung menindih tubuh Mbak Linda yang wangi. Tak lama Mas Hadi kembali kekamar. 

"Telpon dari mana Mas?" tanya Mbak Linda.
"Itu telepon dari Sonya, katanya dia mau kesini. Dia bilang kalau suaminya tugas keluar kota." jawab Mas Hadi.
"Siapa Sonya Mbak Linda?" tanyaku.
"Sonya itu adik Mas Hadi jadi iparnya Mbak Linda." jawab Mbak Linda sambil meremas-remas kontolku.
"O begitu.." jawabku.
Mas hadi melirik kekontolku dan berkata, "Wah.. udah bangun lagi Andrie.. kalau kamu mau menggarap Linda.. silakan saja . Aku masih capek.. dengkulku lemas nih.." kata Mas Hadi.

Mendengar itu aku langsung saja menciumi payudara Mbak Linda dan langsung memasukkan kontolku ke memeknya dari atas. 

Mbak Linda menjerit kecil, "Aww.. enak Andrie.." katanya.
Aku terus menggenjot memek Mbak Linda, sementara Mas Hadi hanya memperhatikan saja aku setubuhi isterinya. Agak lama kami main seperti itu hingga akhirnya aku dan Mbak Linda merasa mau keluar. Akhirnya puncak birahi kami jumpai juga. Aku kembali menyemprotkan spermaku kedalam memek Mbak Linda. Dan tubuh kami yang tadi tegang akhirnya melemah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar